CERPEN KANCIL YANG CERDIK
Pada suatu hari, Kancil merasa
sangat lapar. Dia berjalan kesana-kemari, tetapi tidak mendapatkan makanan.
Ketika hari sudah sore, Kancil melihat Kera sedang asyik makan pisang di atas
pohon. Nikmat betul kelihatannya.
Kancil ingin sekali menikmati
pisang itu. Akan tetapi, bagaimana caranya mengambil pisang itu? Memanjat
pohon, ia tidak bisa. “Meminta pada Kera, pasti ia tidak memberi. Kera itu kan
pelit.” Kancil mencari akal. Kancil pun menemukan akal.
Ia melempari Kera dengan batu-batu
kecil. Mula-mula Kera tidak peduli. Kancil tidak berputus asa. Kancil terus
melempari Kera. Ia berusaha agar Kera marah. Lama-kelamaan Kera menjadi kesal
dan marah. Ia balik melempari Kancil. Mula-mula Kera melempar dengan kulit
pisang. Setelah kulit pisang habis, Kera melempari Kancil dengan buah pisang.
Kancil pura-pura kesakitan. Kera
semakin bersemangat melempar hingga semua pisang dilempari ke arah Kancil. Kera
merasa puas kemudian meninggalkan pohon itu.
Akal Kancil berhasil. Setelah Kera pergi, Kancil mulai mengumpulkan pisang yang
berserakan. Dimakannya pisang-pisang itu dengan santai.
Unsur-unsur cerpen
- Tokoh : Kancil dan Kera .
- Tema : kancil yang cerdik .
- Latar : berusaha untuk mendapatkan
makanan .
- Amanat : jangan kau mau seperti kera yang selalu masuk
perangkap kancil
yang cerdik, contohlah
kancil.